Pergi
Kalau terlanjur begini, harus bagaimana?
Aku sudah
jatuh, lalu apa?
Tak cukupkah
semuanya?
Masih perlu tambah
derita?
Padahal
jatuh sendiri adalah luka
Egoiskah
inginkan cukup?
Sebab kamu tak katakan sanggup
Menebus rinduku yang bergema dalam sayup
Kalau sudah
begitu, apa lagi?
Masih
tegakah datang sesekali?
Sekadar
melihat yang menanti?
Tanpa ada balasan rindu yang pasti
Aku ini, mungkin hanya tempat berhenti
Kamu tak tinggal, hanya menepi
Kalau sudah begitu, biar aku yang pergi
Tiada penat aku sesali
Meski tidak pula kumiliki
Bahagia
dalam hati
Saya tak ingat punya puisi di
atas. Pun pernah menulisnya saya juga tak ingat. Tak sengaja bertemu saat
mencari file lama. Tertulis; Kamis, 31 Desember 2015 pada puisi itu. Sepertinya
untuk keperluan lomba atau tugas sekolah. Umurnya sudah 3 tahun lebih sedikit.
Saya tak ingin dia usang di dalam laptop, jadi bacalah. Bantu saya agar ia tak
hilang dan sia-sia.
0 komentar:
Posting Komentar