Kenapa judulnya
Nurul dan Andas bukannya Endah dan Resa? Karena saya ingin menceritakan Nurul
dan Andas, bukan Endah dan Resa. Prolog yang amat sangat penting, bukan?
Saya kenal Andas
karena kita satu SMP di SMPN 1 Cikarang Utara yang kran airnya ada diseluruh
penjuru sekolah untuk ambil wudhu sholat Dhuha bersama setiap paginya. Nurul adalah
teman sebangku saya selama di SMAN 1 Cikarang Utara. 3 tahun berturut-turut
kita sekelas dan jadi gausah bingung aja gitu milih temen sebangku.
Jadi, mereka
berdua pacaran.
Saya ingin
menceritakan kisah mereka di sini karena janji saya dan karena iseng aja gitu
ga ada bahan tulisan selain mikirin UAS, UN, jurusan kuliah, SNMPTN, SBMPTN,
foto buku tahunan yang masih bingung mau kapan fotonya, serta ujian praktek
yang membuat penderitaan ini semakin komplit. Kalau di KFC, mungkin bisa
dipaketin dengan bonus sengsara++ dengan harga yang harus dibayarkan berupa semangat
pantang menyerah, selalu bersyukur,
serta menjalaninya dengan ikhlas. Subhanallah
ga sia-sia jadi anak Rismaci:”)
Oke, balik lagi ke Nurul dan Andas.
Waktu Nurul
menceritakan kembali gimana bisa mereka sampai pacaran-putus-pacaran dan
sekarang jadi terbiasa membutuhkan satu sama lain, saya pernah bilang, “Apasih
Rul yang engga Andas kasih saat lu mengeluhkan sesuatu yang lu ga punya dan ga
bisa lu lakuin? Dia selalu berusaha dengan semua hal yang dia punya”. Dan Nurul
Cuma bisa bilang, “Iya. Dia tuh selalu berusaha kasih apapun dengan sebaik mungkin.”
Handphone Nurul
pernah ilang atau rusak gitu.....ah lupa-_-v dan Andas kasih handphonenya walaupun
pastinya Nurul nolak setengah mati. Waktu kelas XI, pelajaran Biologi emang
pengen banget ngebikin anak muridnya muntah dengan materinya yang menggunung
itu dan kita disuruh kerjain LKS dan Andas nulisin buat Nurul sebagian. Andas
itu ga suka di foto tapi setidaknya kalau itu Nurul, walaupun dengan
ekspresinya yang ga nyaman, dia akan berusaha untuk ga terlalu menghindar dari
kamera. Andas itu juga orang yang bertanggung jawab, dimanapun Nurul, kalau ada
Andas, percayalah Nurul akan bahagia dan aman.
Sementara Nurul
adalah sosok yang keras kepala tapi bisa ngalah kalo udah urusan sama Andas..
asalkan itu adalah hal yang bener. Ga peduli seberapa sibuknya Andas, Nurul
bakal selalu ada untuk nungguin. Kadang Andas juga suka gaje dan tiba-tiba ga
perhatian, tapi Nurul akan ada di satu sisi tempat Andas kembali jadi Andas
yang baik lagi. Seberapapun Nurul kekanak-kanakkan, dia akan tetep berusaha jadi
wanita paling dewasa yang selalu bisa Andas percaya.
Fix banget setelah ini saya perlu minta
komisi dengan semua penuturan yang super sweet antara mereka wkwk. Oke focus Al,
focus ke cerita...
Munafik banget
kalau semua hal yang terjadi selama mereka pacaran Cuma baik-baiknya aja karena
kalaupun ada novel yang menceritakan hubungan yang sempurna maka itu adalah
sebuah pembodohan karena di dunia ini ga ada yang namanya kesempurnaan. Kesempurnaan
hanya milik Allah SWT, seperti yang selalu diucapkan para pembaca pidato
untuk meminta maaf jika ada kata-kata yang salah dan kurang berkenan.
Tapi mereka
bertahan sampai sekarang, itu cukupkan untuk menjawab semua hal yang jelek dan
musibah yang menimpa hubungan mereka?
Cuma bisa mendo’akan
semoga Allah SWT menghendaki kalian berjodoh aamiin. Maaf selama ini sering ga
sengaja ngerecokin urusan kalian kalo kalian lagi berantem, semoga selalu bisa
dipercaya untuk mendengarkan keluhan kalian dan berguna sebagai pendengar yang
baik bahkan bisa kasih solusi terbaik.
A million of
love,
Alyahars.
Kapan mau nyusul ?
BalasHapusSial-_-
BalasHapus