Selasa, 12 Juni 2018

DILAN 1990 DAN SEKARANG


Senin, 21 Mei 2018 0:45

Aku baru saja selesai nonton Dilan. Memang seperti inilah aku. Aku tidak suka keramaian, termasuk tren yang sedang digandrungi. Kalau orang-orang berduyun-duyun unjuk gigi agar terlihat kekinian, aku lebih memilih hening. Diam menunggu sepi, dan orang-orang mulai jemu menunjuk diri. Begitupun urusan Dilan.

Aku pertama kali kenal Dilan lewat novel; Dia adalah Dilan-ku 1990. Dia persis seperti apa yang orang-orang katakan (keren, puitis, waw). Namun pada saat itu, ia tak seterkenal sekarang. Dilan yang dulu aku kenal lebih hening, karena dia memang tak suka koar-koar menghebatkan diri. Dilan yang sekarang juga masih sama. Masih hening. Orang-orang yang koar-koar menghebatkan Dilan. Iya, aku tahu. Aku sepakat Dilan hebat.