Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Tugas banyak,
tapi semua anggota tubuh rasanya berontak
untuk menyelesaikannya. Lalu seperti biasa, inilah pelampiasannya. Bercerita
dengan menulis, walaupun sama sekali tidak menginspirasi dan tidak ber-faedah. Tapi
tetap dikerjakan, sekedar mengingatkan diri bahwa masih ada hobi yang perlu
tempat untuk ditumpahkan.
Kalau boleh
jujur, ini adalah posting tersulit yang pernah saya kerjakan. Dan di sinilah saya, masih
terus mengetik dan menghapus untuk menyeselaikan maksud dari mem-posting
tulisan ini. Mungkin karena terlalu dipikirkan, terlalu ke-pengin hasilnya bagus karena
ini ‘pesenan’ seseorang. Jelas bukan orang yang spesial-spesial banget, tapi
ya, yaudahlah.
POKOKNYA, posting ini
didedikasikan hanya untuk satu orang. Iya, cuma buat satu orang. Jadi kalau baru baca
sampai tengah-tengah udah bosen ya wajar aja. Langsung close tab aja, daripada
nyiksa diri:( Mau dipikir ribuan kalipun, susah banget kalo bahas dia doang:”) Dari angka
1-10, tingkat kesusahannya adalah 9,99. Ibarat materi stand up comedy, kalau
hanya membahas satu orang ini doang mah bisa jadi satu paragraf juga
alhamdulillah. Dan penontonnya belum ketawa. Bahkan senyum juga engga. Mau
langsung pulang dan menyesali seumur hidupnya untuk youtube-an aja buat nonton
stand up comedy-nya. Oke cukup, Al. Cukup.
BTW pas banget ini sabtu malem, jadi cocok sama image satu orang ini
yang jomblo. Dan karena alasan itu
juga, dia sering dipanggil dengan sebutan ‘jomb’. Siapa dia? Emm, sebenarnya
siapa dia tidaklah penting. Tapi postingan ini membuat saya bertanggungjawab untuk membuatnya
penting. Engga adil banget, kan? Memang. Memang seperti itulah dia. Suka
seenaknya. Minta posting spesial tentang dia seakan-akan hidupnya inspiratif
banget buat diceritain-_- (sujud) (kabur).
Baiklah, saya ngalah.
Ngalah sampai posting ini selesai. *inhale* *exhale*
Namanya adalah; Dea Rita Insani. Jomblo. Hampir 21
tahun. Jomblo. Suka warna hitam. Jomblo. Lebih banyak malesnya daripada
rajinnya. Jomblo. Perhatian banget, jadi sering disalahgunakan oleh
mantan-mantannya di luar sana. Jomblo. Rapi, tapi hatinya berantakan. Jomblo.
Setia (kayaknya), sayangnya belum punya orang yang pantes buat di-setia-in. And
actually, jomblo. Pokoknya, jomblo.
Udahlah ya cukup sampai
situ bahasnya. Udah spesial banget, kan? *peluk Dea*
Masih perlu dijelaskan lagi betapa jomblonya Dea? |
Lebih dari semua yang saya
sebutkan di atas, Dea adalah teman saya di kampus. Dea dan Rieska, lebih tepatnya. Rieska Sania Fronella, nama
lengkapnya. Sama ko, Rieska juga jomblo. Nasib hidupnya hampir sama gitu deh
sama Dea.
Kita sudah dipertemukan
sejak ospek dan tidak terpisahkan sampai sekarang. Susah nyari teman yang kaya mereka;
jomblo-unyu-upay gimana gitu. Tapinya manis-imut-mmm mau bilang cantik tapi
takut dosa kalau engga ikhlas:(
Mereka berdua tuh kaya
benar-benar di kirim khusus untuk mewarnai kehidupan saya selama jadi anak
kuliahan. Engga kaya ciwi-ciwi (re: cewe-cewe) kuliahan lain yang suka dandan
(make up, Al), saya mah pake bedak aja kalo lagi inget doang. Nah mereka juga
sama. Kita juga sama-sama suka nonton walaupun beda genre, kita suka sama
komik, lebih suka jajanan jalanan daripada makanan mall, untungnya sih kita
engga suka sama orang yang sama. Iya,
kan?
BAIKLAH, kita
kembali ke Dea. Dea yang perlu kita spe-sial-kan.
Sebenarnya mau cari tahu arti nama Dea biar manjang-manjangin postingan, tapi males. Sebenarnya juga mau bahas lebih jelas bagaimana Dea in person, tapi saya engga paham banget soal Dea soalnya Dea orangnya males dipahamin. Sebenarnya juga mau bahas bagaimana kita saling kenal, tapi setelah diinget-inget, alasannya cuma karena engga ada yang lain aja buat ditemenin. (laugh hardly)
Aduh De, kenapa juga sih mesti minta ditulisin sesuatu sama aku zzz-_- Kalau abis ini kamu benci sama aku, aku terima koqqq. Benci saja diriku ini. Pokoknya kalau abis ini aku muntah paku, itu pasti gara-gara kamu ya-_-
Expectation |
Reality |
Kekurangan Dea:
·
Engga punya kelebihan
*mengheningkan
cipta*
·
Males
Nah ini nih! Dea
itu males. Males banget. Buat diri sendiri aja dia males, apalagi buat orang
lain.
·
Malesin
Wkwkwkwkwwk mau
ketawa dulu ah. Karena Dea malesnya suka kebangetan, jadi suka malesin. Sekian.
Kelebihan Dea:
·
Lebih tinggi dari saya
If its about
height, I always lose:(
·
Ukuran sepatunya lebih besar dari saya
Kurang jelas
apalagi? Secara dia lebih tinggi hft.
·
Lebih ‘gelap’
Gelap disini
maksudnya bukan karena Dea lebih item dari saya, bukan, bukan karena itu. Tapi
karena Dea lebih menyukai kegelapan daripada saya (?) Iya maksudnya, dia lebih
suka warna-warna gelap. Kayaknya dia ingin menyesuaikan warna hidupnya dengan
warna favoritnya deh.
·
Lebih jomblo
Engga perlu
dibahaslah. Kasian.
FYI, dia pernah
ditinggal nikah bahkan ditinggal ke alam baka sama mantannya.
Quotes Dea:
·
Engga ada.
Seperti sudah
dikatakan sebelumnya kalau hidupnya tidak menginspirasi. Nah. Apalagi
quotesnya.
TAPI walaupun
begitu, saya sering banget menghabiskan banyak waktu sama Dea. Saya harap masih
banyak mie ayam, bubur, donat madu, dan semua makanan enak yang bisa kita makan
bersama. Saya juga berharap masih banyak Oregano lain yang bisa kita kunjungi
di awal bulan. Saya juga berharap masih banyak pulang bersama melewati Kali
Malang yang serasa tak berujung. Oh iya, masih banyak juga freshcare yang bisa
kita bagi bersama. Masih banyak ice cream yang bisa kita habiskan bersama.
Masih banyak buka puasa dan tarawih-tarawih lain yang kita lewati di masjid
kampus karena males pulang soalnya Kali Malang macetnya suka bikin pahala ilang
:( Plus praktikm-praktikum lain yang bisa kita keluhkan. Ya pokoknya apapun
itu, asal kita lewati bersama. *brb muntah*
Akur kan kitaaaaa |
Kita main ibarat lagi ya. Ibarat bayar hutang, sekarang hutang saya pokoknya lunas. Berat banget rasanya memikul hutang ini selama kurang lebih sebulan-an:( setiap malam, apalagi malam minggu, Dea selalu datang untuk mengusik waktu istirahat saya.
Sudah ya, De? :D Engga De, kamu engga perlu berterima kasih kaya gitu sama aku. Tuh kan. Engga perlu berlinang air mata juga. Iya aku paham, aku baik banget kan? Nevermind, De. I love you too, De. *flying kiss*
Dadah dari Dea dan Alya |
Wassalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh
PS:
Buat kalian yang penasaran sama Rieska, here she is:
HI! |
Oke, salah baca.
BalasHapus