Minggu, 21 Agustus 2016

MERDEKA (KATANYA)

Assalamualaikum wr. wb.

17 Agustus tahun 45 itulah hari kemerdekaan kita *nyanyi*
Lah sekarang udah tanggal berapa deh? Tanggal 21-_-
Iya maafin ya, telat nih postingnya hmm. Maafin:(

Oke, jadi Indonesia merdeka ya tanggal 17 Agustus. Waw banget kan infonya. Hmmm sebenarnya, merdeka itu apasih? Coba buka KBBI dulu deh ya.

(ceritanya udah buka KBBI) 
(padahal copas KBBI online)


  • merdeka /mer·de·ka/ /merdéka/ a 1 bebas (dari perhambaan, penjajahan, dan sebagainya); berdiri sendiri: sejak proklamasi tanggal 17 Agustus 1945 itu, bangsa kita sudah --; 2 tidak terkena atau lepas dari tuntutan: -- dari tuntutan penjara seumur hidup; 3 tidak terikat, tidak bergantung kepada orang atau pihak tertentu; leluasa: majalah mingguan --; boleh berbuat dengan --; -- ayam ki bebas merdeka (dapat berbuat sekehendak hatinya);
  • memerdekakan /me·mer·de·ka·kan/ v menjadikan merdeka; membebaskan (diri); melepaskan dari penjajahan dan sebagainya; memberikan kebebasan: Inggris telah - tanah-tanah jajahannya;
  • pemerdeka /pe·mer·de·ka/ n orang (negara dan sebagainya) yang memerdekakan;
  • kemerdekaan /ke·mer·de·ka·an/ n keadaan (hal) berdiri sendiri (bebas, lepas, tidak terjajah lagi, dan sebagainya); kebebasan: - adalah hak segala bangsa;
  • semerdeka-merdekanya /se·mer·de·ka-mer·de·ka·nya/ adv tidak terpengaruh (oleh apa dan siapa pun); bebas atau lepas sama sekali: seni lukis harus - dari segala ikatan moral dan tradisi untuk dapat hidup

Nah sekarang setelah paham arti merdeka, apa benar kita sudah merasakannya? Setelah sekarang sudah 71 tahun kita merdeka, kenapa masih banyak yang merasa belum merdeka? Yakin engga sih selama ini kita teriak-teriak kata ‘merdeka’ tuh paham artinya? Puas kah kita dengan merdeka yang sekarang? Belum lagi kalau lihat berita tuh pasti judulnya udah soudzon duluan; ‘Benarkah bangsa ini sudah merdeka?’, ‘Sudah pantaskah disebut merdeka?’, dan berbagai macam-nya-lah bentuk halus dari ‘YAKALEEEEE UDAH MERDEKA’.

Kenapa bukan bahas yang baik-baiknya, ya? Pasti ada dong yang baiknya, banyak juga sebenarnya, yang bahas baik-baiknya. Tapi yang muncul dipermukaan dan lebih mendominasi pasti yang jelek-jeleknya. Entahlah mungkin konsumsi masyarakatnya yang haus akan kejelekan atau memang mereka sudah pesimis duluan bahwa bisa aja ada hal  baik di hari kemerdekaan. Sama halnya sebaik-baiknya suatu bangsa pasti punya kejelekan, menurut saya, sejelek-jeleknya suatu bangsa juga pasti punya kebaikan. Apa karena jeleknya Indonesia itu udah sampai ke-akar-nya? Jadi susah gitu nyarinya walaupun udah digali? ah sudahlah.

Cukuplah kita mengeluh di jalan masing-masing. Lalu nanti bertemu dipersimpangan untuk mencari jalan keluarnya. Kalau Indonesia sih menurut saya sudah merdeka, dan memang sudah merdeka. Justru, saya sebagai WNI-lah yang belum merdeka. Kenapa? Karena menurut saya, merdeka itu…


  • Merdeka itu dengan menjalankan sholat lima waktu tepat waktu
Dengar adzan langsung ambil wudhu dan sholat tanpa gangguan gadget, tanggung ngerjain tugas, mager baru bangun, dan lainnya yang ada aja deh entah kenapa setannya.

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (QS. An Nisaa : 103)

“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan.” (QS. Maryam : 59)


  • Merdeka itu saat udah engga benci hari senin
Well, sebenarnya saya engga terlalu membenci hari senin sih. Di sini saya cuma mau sekalian protes aja gitu sama official account yang suka upload-upload hal gaje dan men-doktrin para followersnya untuk benci hari senin. Please-lah, semangatin aja. Tanpa didorong untuk ngeluh juga menjalankannya udah berat, bro, sis.


  • Merdeka itu saat engga kenal lagi sama “SKS”
Sistem Kebut Semalam atau SKS pastinya adalah teman setia para pelajar. Entah kenapa saya pengen banget merdeka dari hal ini. Tapi susahnya minta ampun subhanallah. Selain itu juga ada beberapa teman-teman SKS yang saya ingin merdeka darinya; revisi, misalnya. Atau kalau untuk adik-adik (ea wkwk), pastinya pengen juga dong merdeka dari remedial? Iya pasti. Oleh karena itulah, ayo kita belajar dengan memanfaatkan waktu sebaik mungkin dan mengerjakan sesuatunya semaksimal mungkin agar mendapat hasil yang memuaskan. Yosh!

Oh iya satu lagi, deadline. Tugas-tugas bertumpuk macam cucian kotor. Tolong merdeka-kan kami pak, bu, para pelajar Indonesia ini dari waktu deadline yang tidak sepadan dengan jumlah tugasnya. Plus jauhkan kami dari nge-print, e-mail aja (nawar wkwk). Karena selain menghemat kertas, melestarikan lingkungan, bayar nge-print itu lumayan loh pak, bu. Apalagi yang engga punya printer kaya saya (Iya, curhat) (Bukan ko, bukan kode inimah).


  • Merdeka itu saat bisa bebas dari rokok
Saya ingin merdeka dari asap rokok. Setiap perokok pasif pasti ingin paru-paru mereka sehat dengan bebas dari asap rokok. Jadi tolong, kalian para perokok aktif juga harusnya berusaha untuk memerdekakan diri kalian. Semoga aja harga rokok beneran naik yah, senaik-naiknya deh haha aamiin. Bodo amat mau dibilang savage, no chill, atau apalah-_-


  • Merdeka itu saat Indonesia terang, bahkan sampai ke pelosok
Inimah engga perlu penjelasan lah ya. Kasian mereka-mereka yang tanpa listrik. Coba aja deh bayangin kalian (ehm, kita) anak-anak gawl kalau smartphonenya lowbat pasti kalang kabut kan. Nah, apalagi mereka. Mau ngerjain PR malem aja susah. 


  • Merdeka itu saat wi-fi bisa diakses dimanapun kapanpun
Ini juga engga perlu penjelasan, cukup perlu direalisasikan haha entahlah walaupun mungkin masih jauh dari impian. Bahagia banget baru ngebayanginnya aja, bisa akses wi-fi dengan gratis, kapanpun, dimanapun, tanpa password pastinya wkwk. Plus dengan speed download minimal 5 mb/s. Kok agak ngelunjak, ya?:p


  • Dan pastinya, merdeka itu hati
Iyalah. Soalnya kalau yang merdeka badan aja mah percuma. Wasting time, kalo kata Dinda wkwk. Kaya mayat hidup. Ikhlas mah engga, ngebatin mah iya. Pahala mah engga, cape mah iya. Berfaedah mah engga, pegel mah iya.

Jadi, sudah merdeka-kah kalian?
Semoga sudah. Kalaupun belum, ayo kita berjuang sama-sama.
Oh iya, jangan nyerah. Sebab di sini juga berusaha sekuat mungkin, sebisa mungkin. 
Maaf engga bisa selalu menyemangati, semoga doa selalu cukup untuk mengganti.
MERDEKA!!!

Wassalamualaikum wr. wb.

0 komentar:

Posting Komentar