Sabtu, 23 November 2013

Tentang A.W dan I.W

Assalamualaikum wr. wb

Halo kamu. Saya mau cerita tentang…
Tentang seseorang dari kelas sebelah yang selalu jadi idola.


Siapa idolanya?
Namanya Wisnu. Nama lengkapnya gatau-_-


Dimana?
Sebenarnya, Wisnu bisa ada dimana-mana sesuka dia, tapi yang saya tahu, dia sering ada di:
·         Dirumahnya jaga warung
·         Di XII IPA 4
·         Dihatinya A.W dan I.W HAHAHAHAHA

Apa itu A.W dan I.W?
A.W dan I.W adalah singkatan dari gabungan nama 3 orang.
A.W = Alya.Wisnu
I.W = Indah.Wisnu
Sering disingkat jadi AWIW.

Sabtu, 09 November 2013

Ilmu dari Alm. Ust. Rahmat Abdullah

*Part 1

Beberapa bulan lalu pas lagi mentoring sama ka Dwi, beliau ngomong, "Inget kan kata Ust. Rahmat yang teruslah bergerak hingga kelelahan itu lelah mengikutimu?"

Jujur...waktu itu saya cuma cengo doang.
1. Saya ga kenal Ust. Rahmat.
2. Saya ga pernah denger quotenya.
3. Maafin saya.

Karena saya lahir dengan naluri kepo, jadi saya searching di OmGugel #salahfokus. Maksudnya, di GOOGLE. Iya, itu saya pake keyword "teruslah bergerak hingga kelelahan itu lelah mengikutimu" dan langsung terpampang semuanya dengan jelas.

Selasa, 05 November 2013

Revival

Kenapa ganti jadi 'Revival'? Kenapa mesti 'Revival'?

Karena arti dari revival itu sendiri adalah kebangkitan. Nama tengah saya (Anastasya), itu artinya kebangkitan. Yaa karena blog ini udah lama ga diurus, dan sekarang mau diurus lagi...jadi seperti kebangkitan (?)

Banyak settingan baru yang akan saya lakuin, jadi maaf kalau muncul hal-hal aneh yang menggangu. Maaf kalau banyak yang ke publish ulang karena sepertinya saya sudah banyak melakukan kesalahan setting pada blog ini.

Mohon pengertiannya. Sekian.

Sabar dan ikhlas

Kamu tahu sabar?
Iya, sabar. Sabar yang katanya pahit.
Kamu tahu ikhlas?
Iya, ikhlas. Ikhlas yang katanya cuma gampang buat diomongin, bukan dilakuin.

Definisi KBBI:
-          Sabar:
sa.bar
[a] (1) tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tidak lekas patah hati); tabah: ia menerima nasibnya dng --; hidup ini dihadapinya dng --; (2) tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu: segala usahanya dijalankannya dng -- 
Referensi

-          Ikhlas:
ikh.las

Kamis, 30 Mei 2013

Ali bin Abi Thalib


Aku khawatir terhadap suatu masa yang rodanya dapat menggilas keislaman.

Keyakinan hanya tinggal pemikiran, yang tak berbekas dalam perbuatan.

Banyak orang baik tapi tidak berakal,
ada orang berakal tapi tidak beriman.

Ada lidah fasih tapi berhati lalai,
ada yang khusyuk namun sibuk dalam kesendirian.

Ada ahli ibadah tapi mewarisi kesombongan iblis.
Ada ahli maksiat, rendah hati bagaikan sufi.

Ada yang banyak tertawa hingga hatinya berkarat
dan ada yang banyak menangis karena kufur nikmat.

Ada yang murah senyum tapi hatinya mengumpat
dan ada yang berhati tulus tapi wajahnya cemberut.

Ada yang berlisan bijak tapi tak memberi teladan
dan ada pezina yang tampil jadi figur.

Ada orang punya ilmu tapi tak paham,
ada yang paham tapi tak menjalankan.

Ada yang pintar tapi membodohi,
ada yang bodoh tak tau diri.

Ada orang yang bergama tapi tak berakhlak
dan ada yang berakhlak tapi tidak bertuhan.

Lalu diantara semua itu, aku ada dimana??

(Ali bin Abi Thalib)

*Saya lupa dapet kata2 ini darimana-_-
*Smg bermanfaat!

Selasa, 16 April 2013

Remember When - Wina Effendi


  • Takdir kita sudah jelas. Kau, aku, tahu itu.
  • If you love enough, you'll lie a lot. -Tony Amus hal. 48
  • Mungkin dia hanyalah orang yang tepat yang datang pada waktu yang salah. -Hal. 127
  • Sampai kapanpun, luka dari kehilangan seseorang mungkin nggak akan sembuh. -Hal. 153
  • Seharusnya aku sudah tahu, bahwa dia memang sudah berubah. hanya saja, aku sulit merelakan. sulit memberitahu diri sendiri bahwa semua orang bisa berubah, dan aku harus menerimanya. -Hal. 169
  • Senyumku mengembang, padahal aku ingin menangis. -Hal. 175
  • How much do you still want me to love you? -Toto, Lea hal. 178
  • Aku tidak suka rasa sakit ini, menusuk-nusuk hatiku dan tidak mau pergi. -Hal.185
  • Dia menoleh, lalu tersenyum. Dia sedang menangis, tapi bibirnya menyunggingkan senyum. -Hal. 187
  • Kalau dia mendengar lebih jeli lagi, mungkin dia akan mendengar detak jantungku yang tak keruan. -Hal. 188
  • Aku tidak tahu perasaannya saat tersenyum padaku. -Hal. 188
  • Gue emang bego. Di saat seperti ini pun, gue masih berharap. -Hal. 199
  • Jika ada sebuah cara untuk melindunginya, mungkin menjauh adalah cara yang terbaik. -Hal. 200
  • Aku kangen, tapi setiap kali melihatnya aku merasakan emosi yang...bagaimana harus kujelaskan? -Hal. 210
  • Kenapa masih sulit melupakan walaupun sudah terluka? -Hal. 218
  • Cuma dia yang bisa baca pikiran gue hanya dengan sekali pandang. -Hal. 222
  • Aku menghindarinya, terus dan terus, seperti berlari dalam lingkaran. -Hal. 234